gravatar

cara install open source magento d komputer

Magento Commerce adalah salah satu perangkat lunak open source eCommerce yang bisa kita pakai untuk jualan online. Posting ini akan mengetengahkan cara melakukan instalasi Magento Commerce di komputer kita sendiri secara detil dari mulai mempersiapkan sistem operasi sampai siap untuk dipakai. Dengan instalasi lokal di komputer pribadi, kita bisa belajar dan melakukan banyak eksperimen terhadap Magento Commerce. Dengan instalasi lokal kita bisa melihat hasil eksperimen dan perubahan terhadap toko online sebelum hasilnya kita tunjukkan ke publik.
Pilihan Metode Instalasi
Kita bisa menempuh beberapa metode untuk bisa melakukan instalasi Magento Commerce di komputer sendiri. Metode yang saya pakai di sini memanfaatkan teknologi virtualisasi. Dengan metode ini kita bisa mempunyai virtual server berupa Linux yang berjalan di atas sistem operasi Windows. Virtual server Linux ini lah yang akan menjalankan Magento Commerce, sementara Windows berfungsi menjalankan browser yang akan mengakses Magento Commerce. Windows juga menyediakan GUI yang memudahkan kita dalam belajar dan bereksperimen dengan Magento Commerce.
Metode ini memang diakui cukup rumit, namun benefitnya adalah kita memiliki infrastruktur yang identik dengan infrastruktur yang nantinya akan kita terapkan di server produksi. Sehingga apabila kita hendak melakukan perubahan ataupun penambahan fitur terhadap Magento Commerce, kita bisa lakukan dulu secara lokal sebelum kita pastikan bisa menjalankannya di server.
Infrastruktur yang saya pakai untuk demo ini adalah Windows 7 build 7100 dan Linux Ubuntu 9.04 edisi server. Pada saat tulisan ini diturunkan, Windows 7 Build 7100 masih bisa diunduh dan dipakai secara bebas (gratis). Walaupun demikian, apabila kita sudah punya Windows Vista atau XP, metode yang digunakan dalam tulisan ini masih bisa diterapkan terhadap Windows Vista maupun XP. Kita juga bisa menggunakan distro Linux selain Ubuntu sebagai server pada instalasi Magento Commerce.
Instalasi Infrastruktur Pendukung
Sebelum kita meng-instal Magento Commerce, kita perlu melakukan instalasi infrastruktur pendukung berupa sistem operasi, virtualisasi, dan menyiapkan teknologi server. Untuk keperluan ini, saya mengacu ke tulisan saya sebelumnya yaitu Cara Instal WordPress di Komputer Sendiri. Dalam tulisan tersebut telah dijelaskan dengan detil hal-hal yang berkaitan dengan instalasi infrastruktur pendukung untuk menjalankan server Linux di atas Windows dengan teknologi virtualisasi. Berikut ini langkah demi langkah detilnya:

1. Spesifikasi komputer: menjelaskan spesifikasi komputer ideal untuk keperluan ini.
2. Menyiapkan teknologi virtualisasi: memperkenalkan VirtualBox sebagai teknologi virtualisasi yang dipilih.
3. Membuat virtual server: menjelaskan bagaimana kita membuat virtual server Ubuntu Linux di atas Windows 7 build 7100.
4. Menyiapkan server LAMP: menyajikan langkah demi langkah bagaimana kita menyiapkan server LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP).
5. Menghidupkan user root: menjelaskan bagaimana kita bisa menghidupkan akses user root untuk mempermudah konfigurasi di virtual server.
6. Konfigurasi jaringan virtual: memaparkan keterhubungan antara Windows dan server Linux melalui jaringan virtual yang disediakan oleh VirtualBox.
7. Login remot dari Windows: menjelaskan cara login remot ke virtual server Linux dari Windows.
8. Memunculkan virtual server dalam Windows Explorer: memaparkan bagaimana memunculkan sistem berkas virtual server Linux dalam Windows Explorer.

Instalasi Perangkat Lunak Pendukung
Selain infrastruktur pendukung, Magento Commerce juga memerlukan perangkat lunak pendukung yang harus di-instal di atas virtual server Linux. Perangkat lunak pendukung ini diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi operasional Magento Commerce. Untuk meng-instal-nya, kita perlu terhubung ke internet karena kita harus mengunduhnya.
Pertama kita login dulu ke virtual server dengan membuka jendela PuTTY. Kemudian kita melakukan instalasi perangkat lunak pendukung tersebut satu per satu dari jendela PuTTY. Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan instalasi perangkat lunak pendukung Magento Commerce:

1. Lakukan update terhadap repository Ubuntu dengan mengetikkan perintah berikut ini:
apt-get update
Langkah ini akan mengunduh daftar perangkat lunak terbaru dari repository Ubuntu satu per satu.
2. Instal php5-mcrypt dengan mengetikkan perintah berikut ini:
apt-get install php5-mcrypt
3. Instal php5-curl dengan mengetikkan perintah berikut ini:
apt-get install php5-curl
4. Instal php5-gd dengan mengetikkan perintah berikut ini:
apt-get install php5-gd
5. Sunting berkas /etc/php5/apache2/php.ini dengan menambahkan baris berikut ini:
extension=mcrypt.so
6. Restart Apache dengan mengetikkan perintah berikut ini:
/etc/init.d/apache2 restart

Konfigurasi Virtual Host di Apache
Kita perlu melakukan konfigurasi virtual host di Apache agar virtual server bisa diakses menggunakan nama yang berbeda-beda. Misalnya kita bisa mengakses virtual server yang sama dengan nama-nama berikut ini:

* http://magento.local, untuk instalasi Magento Commerce lokal.
* http://wordpress.local, untuk instalasi WordPress lokal.

Sebetulnya tanpa virtual host kita bisa menggunakan situs utama di Apache dengan nomor port yang berbeda untuk masing-masing instalasi. Namun saya lebih memilih virtual host karena memiliki kelebihan yang terletak pada fleksibilitas penamaan masing-masing instalasi. Fleksibitas ini memudahkan kita untuk mengingat situs instalasi lokal tanpa perlu mengingat nomor port tertentu. Misalnya untuk instalasi Magento Commerce, kita tinggal mengingat kata 'magento' saja.
Catatan: kita tidak harus menggunakan akhiran .local seperti yang terlihat dalam contoh di atas. Saya menggunakan akhiran .local untuk menandai bahwa nama tersebut adalah situs lokal yang hanya bisa diakses di komputer kita sendiri.
Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk membuat virtual host magento.local:

1. Dalam jendela PuTTY, ketikkan perintah berikut ini untuk menyalin berkas default ke magento:
cd /etc/apache2/sites-available
cp default magento
2. Sunting berkat magento dengan mengetikkan perintah berikut ini:
nano magento
3. Ubah baris ke 4 sampai dengan baris ke 14, sehingga tampak seperti dalam baris-baris berikut ini.
ServerName magento.local
DocumentRoot /var/magento

Options FollowSymLinks
AllowOverride All

magento/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride All
Order allow,deny
allow from all

Perhatikan baris yang harus ditambah atau diubah saya beri warna merah.
4. Aktifkan virtual host dengan mengetikkan dua perintah berikut ini:
a2ensite magento
/etc/init.d/apache2 reload
5. Sunting berkas /etc/hosts dengan menambahkan baris berikut ini:
192.168.56.102 magento.local
Catatan: masukkan nomor IP yang diberikan virtual server, karena instalasi di tempat Anda mungkin memberikan nomor IP yang berbeda dengan nomor IP yang saya gunakan dalam tulisan ini.
6. Buat direktori /var/magento dengan mengetikkan perintah berikut ini:
mkdir /var/magento

Setelah kita melakukan konfigurasi di virtual server, kita perlu melakukan konfigurasi di Windows agar nama magento.local dikenal di Windows. Terdapat beberapa cara untuk melakukan hal ini. Cara yang paling mudah adalah dengan menyunting berkas C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts. Buka berkas tersebut dengan akses Administrator, kemudian tambahkan baris berikut ini di akhir berkas:
192.168.56.102 magento.local
Jika berhasil, gambar berikut ini harusnya ditampilkan di browser Firefox pada saat kita mengakses http://magento.local dari address bar.
Virtual Host magento.local
Mengunduh Magento Commerce
Magento Commerce bisa diunduh dengan dua cara. Cara pertama kita mengunduh bootstrapper yang bisa kita pasang dalam web lokal. Pada saat dijalankan, bootstrapper ini akan mengunduh dan meng-instal file-file Magento dalam web lokal. Cara kedua kita bisa mengunduh file-file Magento secara langsung dan menyalinnya ke dalam web lokal. Dalam demo ini kita akan menggunakan cara yang kedua.
Buka layar PuTTY, ketikkan dua perintah berikut ini untuk mengunduh Magento Commerce menggunakan SVN.
cd root
svn checkout http://svn.magentocommerce.com/source/branches/1.3
Catatan: bagian yang saya beri warna merah menunjukkan nomor versi Magento yang kita instal. Selalu gunakan versi terbaru agar kita mendapatkan fitur-fitur yang paling baru. Untuk mengecek versi terbaru dari Magento Commerce, kita bisa membuka halaman berikut ini: http://www.magentocommerce.com/svn.
Proses mengunduh Magento Commerce dengan SVN ini akan memakan waktu lumayan lama karena ukuran total berkas yang di download cukup besar. Kita bisa meninggalkannya sebentar atau mengerjakan hal lain sambil menunggu proses mengunduh selesai.
Setelah proses mengunduh selesai, salin file-file hasil unduhan ke direktori /var/magento, dengan mengetikkan dua perintah berikut ini dalam PuTTY:
cd 1.3
cp -R * /var/magento
Kemudian, untuk memudahkan proses instalasi nanti, kita ubah permission untuk semua berkas dan direktori di bawah /var/magento dengan mengetikkan perintah berikut ini:
chmod -R 0777 /var/magento
Menyiapkan Database MySQL
Magento Commerce memerlukan database MySQL untuk menyimpan data. Kita tidak perlu meng-instal-nya secara manual karena instalasi Ubuntu server sudah secara otomatis melakukannya. Yang perlu kita lakukan adalah login ke database server MySQL dan membuatkan sebuah database yang akan dipakai oleh Magento Commerce.
Berikut ini langkah-langkah membuat database dalam MySQL:

1. Dalam jendela PuTTY, ketikkan perintah berikut ini:


mysql
2. Kemudian di dalam program mysql, ketikkan perintah-perintah berikut ini:
create database magento;
create user maguser identified by 'password';
grant all on magento.* to maguser@'%';
3. Kemudian keluar dari program mysql dengan mengetikkan perintah exit;

Meng-Instal magento Commerce
Setelah semua langkah pendahuluan selesai dilakukan, kini tibalah saatnya kita meng-instal Magento Commerce di komputer sendiri. Berikut ini langkah demi langkahnya:

1. Buka browser Firefox, arahkan ke http://magento.local. Layar 'License Agreement' akan ditampilkan, seperti terlihat dalam gambar berikut ini:
Layar License Agreement instalasi Magento Commerce
Centang kotak 'I agree to the above terms and conditions', lalu klik tombol 'Continue'.
2. Layar kedua adalah konfigurasi Localization. Gambar dan tabel berikut menunjukkan nilai-nilai yang harus dimasukkan dalam isian layar ini.
Layar Localization pada instalasi Magento Commerce
Locale Bahasa Indonesia (Indonesia)
Time Zone SE Asia Standard Time (SE Asia/Bangkok)
Default Currency Rupiah Indonesia
3. Layar berikutnya adalah konfigurasi koneksi database, opsi akses situs, dan opsi media penyimpanan session. Gambar dan tabel berikut menunjukkan nilai-nilai yang harus dimasukkan dalam isian layar ini.
Layar konfigurasi database Magento Commerce
Koneksi Database
Host localhost
Database Name magento
User Name maguser
Password password
Table Prefix (dikosongkan)
Opsi Akses Situs
Base URL http://magento.local
Admin Path admin
Use Web Server (Apache) Rewrite Dicentang
Media Penyimpanan Session
Save session data in File system
4. Layar berikutnya adalah membuat akun Admin. Isilah form yang ditampilkan dalam layar tersebut sesuai dengan keinginan Anda. Kosongkan isian untuk 'Encryption Key'.
Konfigurasi user admin
5. Selesai! Layar berikutnya memberikan konfirmasi bahwa proses instalasi telah selesai, dan sebuah Encription Key telah di-generate. Catat key ini karena kita mungkin akan membutuhkannya di masa yang akan datang.
Konfirmasi instalasi Magento Commerce selesai
Untuk melihat layar beranda, klik tombol 'Go to Frontend', dan untuk melihat layar administrasi, klik tombol 'Go to Backend'.

Kesimpulan
Instalasi Magento Commerce di komputer kita sendiri cukup mudah apabila kita sudah memahami apa saja yang infrastruktur dan perangkat lunak pendukung yang diperlukan. Dimulai dari membangun virtual server Ubuntu di atas Windows, meng-instal perangkat lunak pendukung seperti curl, mcrypt, dan gd, sampai akhirnya kita bisa meng-instal Magento Commece. Layar instalasi Magento Commerce sendiri mudah dipahami dan diikuti, sehingga dalam beberapa menit kita sudah bisa menjalankan Magento Commerce di komputer kita sendiri.